Rabu, 02 Juni 2010

6. SPESIFIKASI STRUKTURAL (BEM FBW)

Oleh : Dewa Nyoman Suardana
Ketua BEM FBW 2009/2010
_________________________________________________

A. Pendahuluan
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Brahma Widya Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar adalah salah satu organisasi kemahasiswaan (Orkemas) yang merupakan bagian dari BEM IHDN Denpasar yang biasa disingkat dengan BEM FBW. Di seluruh lembaga atau instansi Pendidikan Tinggi (PT) pada umumnya sudah pasti terdapat sebuah organisasi kemahasiswaan yang sering disebut dengan Orkemas kampus. Dalam mengaktualisasikan eksistensinya orkemas-orkemas tersebut umumnya mengadakan sebuah aktivitas dalam bentuk sebuah kegiatan. Kegiatan orkemas tersebut umumnya identik dengan kegiatan aktif tentang aktivitas akademika. Salah satu kegiatan rutin tahunan BEM FBW adalah menyelenggarakan atau mengadakan OSPEK (Orientasi Pengenalan Kampus) yang dalam bahasa kegiatan di IHDN sendiri disebut dengan MASAYU (Mahasisya Upanayana). Masayu diadakan setiap satu tahun sekali yakni pada saat dimulainya penerimaan mahasiswa baru (MABA).

B. Identifikasi BEM FBW dan Aktivitasnya
Perlu diketahui di IHDN sendiri terdapat beberapa orkemas mulai dari tingkat Institut, diantaranya ada: DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa), BEM IHDN (Badan Eksekutif Mahasiswa). Dan dimasing-masing fakultas khususnya Brahmawidya ada, BPM (Badan Perwakilan Mahasiswa), BEM FBW (Badan Eksekutif Mahasiswa), HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) Teologi dan Filsafat. Dan juga selain orkemas diatas tadi juga terdapat beberapa UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang jumlahnya dua puluh tiga unit.


Semua orkemas diatas tersebut mengenai hak dan kewajiban fungsionaris dan organisasi serta pendanaan keorganisasian itu segalanya diatur dalam MUSMA (Musyawarah Mahasiswa) yang menjadi indikator hukum setiap langkah-langkah atau keputusan yang diambil oleh orkemas tersebut baik di tataran Institut, Fakultas hingga di UKM. BEM FBW merupakan bagian dari orkemas dilingkungan kampus IHDN yang pola srtuktural keorganisasian merupakan kombinasi antara sistem organisasi kepengurusan yang berbentuk KBS (ketua, Bendahara, Sekretaris) dan Koordinator dimasing-masing cabang dan pokjar. Fungsionaris BEM FBW periode 2009-2010 yang dibawah komando saudara Dewa Nyoman Suardana selaku ketua bersama Goopi N Chellapan selaku wakil berjumlah 25 orang (terlampir). Serta selama 1 tahun kepengurusannya mengusung visi dan misi.

VISI : Membentuk Mahasiswa Kritis, Progresif, dan Kompetitif

MISI : Menumbuhkan kapabilitas mahasiswa melalui Program Kerja Eksternal dan Internal.

Dalam menunjukkan eksistensi dan peran sertanya pada masyarakat intelektual kampus dan masyarakat luas pada umumnya memerlukan suatu kegiatan dalam wujud kongkrit dan program kerja yang nantinya dapat bermanfaat bagi kampus dan masyarakat pada umumnya. Untuk periode 2009-2010 BEM FBW mencanangkan beberapa progam yang telah disepakati melalui hasil RAKER (Rapat Kerja) di internal BEM FBW yakni diantaranya : 1. Studi Banding, 2. Seminar, 3. Pelatihan, 4. Pengabdian Masyarakat, 5. Sosialisasi eksistensi FBW. Peran serta Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Brahma Widya Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar dalam mewujudkan Tri Dharma perguruan tinggi yang berupa penelitian, pendidikan dan pengabdian dapat diwujudkan melalui program kerja yang akan dilaksanakan selama satu tahun periode dalam satu kali kepengurusannya.

Berikut ini dideskripsikan kriteria untuk bisa tergabung didalam struktural orkemas BEM FBW. Anggota atau fungsionaris BEM FBW itu dipilih secara langsung oleh Ketua BEM FBW yang terpilih dikarenakan ketua memiliki hak preogratif untuk memutuskan. Sebelum terpilihnya ketua BEM FBW tersebut sudah tentu melalui proses demokrasi yang dikoordinir oleh KPR (Komisi Pemilu Raya). Adapun persyaratan untuk mengajukan diri menjadi pimpinan BEM FBW itu diatur dalam Ketetapan MUSMA (Musyawarah Mahasiswa).


C. Kesimpulan

Kita mesti melakukan spionase dari kutipan sebuah ungkapan ”gak kenal maka gak sayang” kalau di cermati lebih dalam untuk mengetahui sebelum proses perkenalan bisa diawali melalui lewat hanya kenal suara saja (kenal di telpon) atau bertemu langsung/bertatap muka yang pada intinya adanya sebuah proses interaksi komunikasi antar dua atau lebih individu tersebut. Nah mudah-mudahan perkenalan yang dimediasi oleh makalah ini berimplikasi untuk terjalinnya kooperasi antara pejabat struktural BEM FBW periode 2009-2010 khususnya dengan (MABA) mahasiswa baru nantinya terjalin ikatan historis kekeluargaan dan kebersamaan (astungkara). Mengutip kalimat seorang teman yang mengatakan bahwa untuk mendapatkan dan meningkatkan kompetensi mahasiswa tidak hanya melalui aktif studi tetapi mesti juga diimbangi dengan aktif organisasi dan interaktif langsung dengan masyarakat, lanjutnya mengatakan bahwa mengingat mahasiswa adalah merupakan agen of change. Mudah-mudahan dari sekarang lewat pesan makalah ini mahasiswa kedepan fakultas Brahmawidya khususnya terlahir dinamisme untuk berkompetisi menjadi pimpinan mulai dari tingkat BEM Institut, BEM Fakultas hingga ditingkat UKM. Slogan yang relevan untuk mengakhiri makalah ini adalah ”Sukses Organisasi, Sukses Akademis”.


* Disampaikan dalam acara MASAYU BEM FBW pada tanggal 26 Agustus 2009 bertempat di ruang S2 IHDN Denpasar Kampus Bangli, jln. Nusantara Kubu Bangli.
* Dewa Nyoman Suardana, pengalaman organisasi: Mahasiswa IHDN FBW angkatan 2006 anak Teologi, Ketua BEM FBW periode 2009-2010, Wabid Hubungan Antar Organisasi GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) periode 2007-2009, Anggota KMHDI Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia) angkatan 2009, Pembina Pesraman Brahmacari (sekarang), Turut mendirikan FHDPB Forum Hindu Dharma Pesraman Brahmacari) sekaligus sebagai Pembina merangkap anggota, Ketua STT Pemerajan Candi Manggis Karangasem periode 2007-2009. pernah tergabung dalam Aksi Damai KPB (Koalisi Penyelamatan Bali), ikut dalam Aksi Damai ”Revitalisasi Semangat Nasionalisme” 17 agustus 2009 bertempat di bunderan jalan ROMA (Robinson Matahari).



Tidak ada komentar :